Blogroll

Senin, 28 Oktober 2019

Cara Menghafal Al-Quran dengan Metode 3T+1M

Talqin atau Tasmi’

Talqin berarti seorang Ustadz membacakan al-Quran untuk kemudian diikuti oleh para muridnya.
Jika anda tidak memiliki Ustadz yang dapat membacakan kepada Anda, mendengarkan bacaan al-Quran dari rekaman juga dapat menjadi salah satu alternatif.
Meskipun alternatif tersebut tidak sebagai sebaik jika anda berhadapan dengan ustadz secara langsung. Karena jika anda berhadapan langsung dengan Ustadz, maka bacaan anda yang salah saat mengikuti bacaan, dapat langsung dikoreksi.
Adapun tasmi’ berarti seorang murid membaca al-Quran untuk didengarkan oleh ustadz.

Tafahhum

Arti dari tafahhum adalah memahami arti dari bacaan Al-Quran yang akan dihafal. Tentunya tidak semua orang harus melalui tahapan ini dalam menghafal. Yang dianjurkan untuk memahami al-Quran saat menghafal adalah mereka yang berusia remaja serta dewasa.

Tikrar

Tikrar berarti mengulang-ulangi bacaaan hingga hafal.
Caranya?
  1. Baca ayat pertama hingga 10-20 kali hingga hafal
  2. Lalu baca ayat kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal
  3. Baca ayat pertama + kedua sebanyak 10-20 kali hingga hafal
  4. Lalu baca ayat ketiga sebanyak 10-20 kali hingga hafal
  5. Kembali baca ayat pertama + kedua + ketiga sebanyak 10-20 kali hingga hafal
  6. Dan seterusnya

Muraja’ah

Setelah hafal, ulangi kembali bacaan tersebut. Inilah yang dimaksud dengan muraja’ah.
Muraja’ah sangat penting karena muraja’ah inilah yang akan melekatkan hafalan secara lebih kuat ke dalam benak kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Outbond Ke Alaska Park Tahun 2023